Blog

Olahraga Untuk Lansia Ini Minim Cedera

Sulit menemukan jenis olahraga untuk lansia? Siapa bilang lansia tidak perlu melakukan olahraga?

Seiring bertambahnya usia, seseorang terlihat makin enggan untuk berolahraga. Alasannya klasik, karena ketahanan fisik sudah tidak sekuat saat muda. Ada juga yang merasa punya masalah kesehatan khusus, dan lain-lain.

Pada dasarnya, makin tambah usia banyak yang merasa sulit melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Bahkan jika dipaksakan, bukan tubuh sehat yang didapatkan malah berpotensi menimbulkan cedera serius.

Namun, sebenarnya ada jenis olahraga untuk lansia yang sangat minim cedera. Jangan salah, bagi lansia justru disarankan untuk tetap olahraga. Karena banyak manfaatnya dari mulai menjaga daya tahan tubuh, memperlambat dementia, dan lain sebagainya.

Rekomendasi Olahraga untuk Para Lansia

Jalan Kaki

Mungkin bagi lansia mendengar kata olahraga saja sudah berpikir harus melakukan gerakan ekstrim. Padahal, tidak selalu begitu contohnya jalan kaki. Olahraga jalan kaki termasuk yang ringan sekali.

READ  Profile Para Pemain Muda Bertalenta Liverpool Yang Patut Anda Soroti!

Baca juga: Olahraga santai tapi sehat yang bisa kalian lakukan di rumah

Menurut Australian Physical Activity and Sedentary, para lansia yang melakukan jalan kaki minimal 30 menit setiap hari dapat menurunkan resiko sakit jantung sebesar 40%. Bagi lansia yang menderita keluhan pada kaki mungkin akan terasa begitu berat.

Jika kasusnya begini, para lansia bisa mencoba untuk berjalan dengan lambat-lambat. Lakukan saja keliling perumahan sambil menghirup udara segar di pagi hari. Olahraga untuk lansia ini bahkan dapat memperbaiki kondisi fisik serta psikologis.

Jalan Cepat

Ada lansia yang tubuhnya masih prima, bisa coba melakukan olahraga jalan cepat. Mirip dengan aerobic, jalan cepat terbukti dapat meningkatkan detak jantung dan otot tubuh. Tidak seperti jogging, jalan cepat berpotensi lebih kecil menimbulkan resiko cedera sendi.

Namun, Anda juga harus tahu untuk lansia jalan cepat tidak boleh dilakukan sembarangan. Harus dengan teknik supaya manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Jalan cepat untuk lansia hanya perlu meningkatkan gaya berjalan dengan memperhatikan kecepatan pergantian kaki.

READ  Mengenal Lebih Detail tentang Peregangan Dan Jenisnya

Lakukan secara konsisten dan stabil. Jangan lupa sedikit mengayunkan pinggul di tiap langkah. Olahraga untuk lansia ini berguna untuk melatih kekuatan tubuh sekaligus mempertahankan postur tubuh yang baik.

Yoga

Di era modern ini, Yoga sudah menjadi gaya hidup masyarakat terbaru. Bagi lansia usia 55 tahun keatas, olahraga ini justru sangat disarankan. Pasalnya dapat membuat tulang serta sendi lebih luwes.

Selain itu, Yoga juga tidak memerlukan alat khusus ketika ingin melakukannya. Dapat dilakukan dimana saja, bahkan di atas kursi roda. Yoga pun dipercaya mampu menjaga kesehatan mental para lansia. Perpaduan dalam gerakannya dapat menenangkan fisik dan pikiran mereka.

Berenang

Pernah dengar orang hamil disarankan olahraga berenang? Artinya berenang juga aman sebagai alternatif olahraga untuk lansia. Tujuan olahraga ini bagi lansia adalah demi mendapatkan tubuh yang bugar tanpa resiko cidera lutut maupun sendi.

READ  Jenis-Jenis Olahraga Untuk Jantung

Selain itu, berenang juga untuk membangun daya tubuh lansia, memperkuat jantung, penurun tekanan darah, serta meningkatkan kapasitas paru-paru. Jadi, tubuh para lansia bisa menjadi lebih kuat dan menjadikan mereka penuh percaya diri.

Senam

Senam terbukti sebagai cara efektif untuk meningkatkan kekuatan tubuh lansia. Karena, banyak gerakan-gerakan dinamis di dalamnya yang aman buat mereka. Jenis senam seperti salsa, aerobic, chairs, atau senam jazz ternyata sangat bermanfaat menjaga massa otot dan meningkatkan kekuatan tulang para lansia.

Itu dia tadi apa saja jenis olahraga untuk lansia yang minim menimbulkan cedera. Tidak menjadi alasan umur untuk melakukan peregangan tubuh atau olahraga. Justru olahraga bagi lansia diperlukan demi menjaga tubuh tetap bugar.