Ten Hag tidak rotasi MU saat menghadapi Real Betis menjadi topik hangat yang dibicarakan netizen. Pasalnya, tim skuad racikannya tersebut digilas habis oleh Liverpool pada pertandingan sebelumnya.
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, apa yang menjadi alasan Erik ten Hag menurunkan tim skuad yang sama ketika berlaga di leg pertama 16 besar Liga Europa melawan Real Betis. Berikut informasinya.
Apa Alasan Ten Hag tidak Rotasi MU Saat Menghadapi Real Betis?
Masih membekas di ingatan para penggemar Manchester United (MU) ketika di Anfield akhir pekan lalu dibantai habis-habisan oleh Liverpool dengan skor 0-7.
Nyatanya, hal tersebut tidak membuat Erik ten Hag melakukan perombakan pada tim skuad MU yang dikenal dengan julukan Setan Merah. Ada beberapa alasan yang mendasari keputusannya tersebut, berikut diantaranya:
Probabilitas Menang Tinggi
Sikap Ten Hag tidak rotasi MU memang menuai tanda tanya besar akibat kekalahan yang diderita Setan Merah ketika melawan Liverpool. Namun, ternyata keputusan eks juru taktik Ajax ini sangat menguntungkan tim skuadnya.
Ia mengakui bahwa pertandingan MU melawan Real Betis di Liga Europa menjadi suatu momen yang krusial bagi tim skuad Setan Merah. Hal ini pula yang melatarbelakangi keputusannya untuk tidak melakukan pergantian pemain.
Ten Hag menilai bahwa susunan tim skuad yang diturunkannya saat melawan Liverpool sudah merupakan tim dengan probabilitas kemenangan yang terbesar.
Baca juga: Fakta menarik seputar PSM Makasar
Hanya saja, ketika berlaga di Liga Inggris pada 5 Maret 2023 lalu Manchester United menurunkan standar permainannya. Hal ini berujung pada kekalahan ketika melawan rival abadinya tersebut.
Ten Hag menuturkan timnya sempat menurunkan standar permainan di sejumlah pertandingan terakhir.
Kini saatnya untuk kembali ke nilai, standar, dan tuntutan yang telah ditetapkan sebelumnya. Intinya, ten Hag menyatakan bahwa tim MU membutuhkan standar yang tinggi karena ingin menang.
Merupakan Pilihan Terbaik bagi Ten Hag tidak Rotasi MU
Keputusan manajer asal Belanda yang tidak melakukan perombakan terhadap tim skuad Setan Merah ternyata berbuah manis. Ketika berlaga melawan Real Betis, ten Hag memang tetap menurunkan starting XI yang sama seperti tim tersebut digilas habis oleh Liverpool.
Tak pelak kekalahan tersebut membuat MU menuai banyak cemoohan. Bahkan, banyak pula yang berharap agar dilakukan rotasi untuk mencegah terjadinya hal yang serupa di Liga Europa.
Namun, juru taktik MU justru tetap mempertahankan tim Setan Merah yang sama dan mempercayai keandalan para punggawanya.
Dilansir dari Manchester Evening News, Ten Hag tidak rotasi MU dikarenakan tetap menganggap bahwa starting XI merupakan pilihan yang terbaik bagi MU.
Dengan alasan, untuk bisa menang mereka membutuhkan performa yang apik. dan menurut mereka tim starting XI sudah merupakan tim terbaik yang mampu memberikan penampilan secara maksimal dan memenangkan pertandingan.
Kilas Balik MU vs Real Betis
Kemenangan tim Setan Merah diawali dari Marcus Rashford yang berhasil memberikan pesta gol MU melalui aksinya di menit ke-6. Namun, Ayoze Perez dari Real Betis berhasil menyamakan kedudukan dengan aksinya membobol jaring David de Gea pada menit ke-32.
Pasca turun minum, Tim Setan Merah kembali berupaya mengambil alih kepemimpinan. Ini terbukti dengan adanya upaya kesuksesan Anthony dan Bruno Fernandes yang kompak mencatatkan nama mereka di papan skor dengan selisih waktu hanya 6 menit.
Terakhir, Wout Weghorst mempertegas kemenangan tim skuad MU melalui golnya yang terjadi di menit ke-82.
Akhir Kata
Walau sempat dicemooh dan diharapkan adanya perombakan pada tim Setan Merah. Namun pada akhirnya, keputusan Ten Hag tidak rotasi MU berhasil membangkitkan kembali timnya dari keterpurukan dengan mengalahkan Real Betis.
