Skipping adalah olahraga kardio yang bisa Anda lakukan kapan saja dan dimana saja, tanpa membutuhkan peralatan yang mahal atau sulit ditemukan. Tak hanya praktis, lompat tali atau skipping rope memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk kalori untuk meningkatkan konsentrasi.
Penasaran apa saja manfaat skipping bagi tubuh dan bagaimana cara skipping yang benar? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Manfaat skipping bagi tubuh
Skipping adalah olahraga yang melibatkan seluruh tubuh secara aktif bergerak (full body workout). Tak hanya membakar kalori, olahraga yang sering disebut sebagai lompat tali ini baik untuk kesehatan jantung dan menguatkan serta menguatkan tulang.
Jika dilakukan dengan cara yang benar, melewatkan olahraga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut manfaat skipping yang sayang untuk dilewatkan:
- Meningkatkan kesehatan jantung
Skipping merupakan olahraga kardio yang berdampak baik bagi kesehatan jantung, jika dilakukan secara rutin. Melakukan gerakan lompat tali dengan durasi tertentu akan membuat otot bekerja lebih keras, sehingga membutuhkan lebih banyak oksigen dan aliran darah. Ini akan meningkatkan detak jantung dan pernapasan Anda.
Dengan begitu, jantung akan meningkat sehingga lebih kuat, dan kapasitas paru-paru akan meningkat. Pada akhirnya, stamina Anda akan meningkat dan membuat Anda lebih kuat untuk berolahraga lebih lama.
- Membakar lemak
Salah satu manfaat skipping setiap hari adalah membakar lemak dan menurunkan berat badan
Manfaat skipping untuk diet mungkin sudah sering Anda dengar. Padahal, rutin melakukan olahraga skipping memang bisa menjadi cara yang efektif untuk membakar lemak.
Baca juga: kandidat kuat pemenang golden boy edisi 2022.
Lompat tali adalah jenis kardio yang membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Sebab, seluruh tubuh akan bergerak saat Anda melakukannya. Jadi lewati menghitung kalori? Pasalnya, skipping bisa membakar 10 kalori per menit untuk orang dengan ukuran tubuh sedang. Misalnya, seseorang dengan berat 91 kg dapat membakar 241 kalori saat melakukan lompat tali dalam waktu 20 menit.
Jumlah kalori yang terbakar selama skipping akan bervariasi dari orang ke orang. Meski berat badan Anda sama, durasi latihan dan intensitas yang Anda lakukan bisa berdampak besar pada jumlah kalori yang Anda bakar. Misalnya, seseorang yang memiliki berat badan 91 kg tetapi melakukan skipping dengan intensitas yang lebih tinggi dapat membakar hingga 362 kalori, begitu juga dengan diet Anda.
- Menguatkan otot tubuh bagian bawah
Manfaat skipping selanjutnya adalah memperkuat otot bagian bawah seperti betis, paha, dan bokong. Latihan ini juga dapat meningkatkan kelenturan tendon dan fasia di kaki Anda.
Otot kaki yang kuat dan tendon yang fleksibel akan berdampak pada pengurangan risiko cedera pada kaki. Manfaat skipping secara rutin setiap hari juga akan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Anda bisa berolahraga lebih lama. Otot yang kuat juga memungkinkan Anda untuk melakukan gerakan yang cepat dan membutuhkan banyak energi.
- Meningkatkan kekuatan tulang
Salah satu manfaat skipping adalah membuat tulang lebih kuat. Saat lompat tali, tulang dan otot harus menopang berat badan. Seiring waktu, tulang dan otot dapat tumbuh dan menjadi lebih kuat. Ini adalah manfaat lain dari melewatkan. Latihan ini juga mudah untuk dimasukkan sebagai variasi dalam rangkaian latihan fisik yang Anda lakukan. Misalnya, untuk persiapan sebelum latihan beban.
- Ketajaman pikiran
Manfaat dari melewatkan adalah meningkatkan kerja otak. Lompat tali atau lompat tali bisa mengasah otak. Manfaat skipping yang tidak boleh diabaikan adalah membantu meningkatkan ketajaman pikiran. Saat Anda melompat tali, tubuh Anda secara tidak sadar akan menggabungkan tempo dan koordinasi gerakan. Kegiatan ini bermanfaat untuk kemampuan kognitif Anda.
- Latihan bahu
Manfaat skipping adalah melatih otot bahu. Saat melakukan olahraga skipping, tidak hanya kaki yang bergerak, tetapi juga area lengan dan bahu. Gerakan ini diduga dapat membantu meningkatkan kelenturan dan kekuatan sendi bahu.