Blog

Mengenal Lebih Detail tentang Peregangan Dan Jenisnya

Peregangan adalah gerakan peregangan otot yang dapat Anda lakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa memerlukan peralatan olahraga khusus. Peregangan secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi persaingan. Pembahasan kali ini kita akan mengenal lebih detail tentang peregangan.

Meski terlihat mudah, ternyata banyak sekali jenis peregangan yang bisa Anda coba, tentunya dengan segudang manfaat untuk tubuh yang sayang untuk dilewatkan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu peregangan dan jenis-jenis gerakan serta manfaatnya bagi tubuh, simak ulasannya berikut ini.

Apa itu peregangan?

Peregangan adalah jenis olahraga yang dapat meningkatkan kelenturan dan mobilitas dengan cara meregangkan atau menggerakkan otot. Peregangan atau peregangan otot biasanya merupakan bagian dari gerakan pemanasan atau pendinginan sebelum dan sebelum berolahraga untuk mencegah cedera dan menjaga stamina.

READ  Apakah Anak-Anak Boleh Latihan Angkat Beban? Yuk Simak Untuk Orang Tua

Anda juga dapat melakukan gerakan peregangan otot dimana saja dan kapan saja dengan mudah, tanpa peralatan olahraga khusus. Gerakan peregangan otot ini juga dilakukan secara rutin oleh siapa saja di segala usia.

Jenis peregangan

Peregangan dapat dibagi menjadi peregangan statis dan dinamis

Ada beberapa jenis peregangan yang menawarkan manfaat berbeda untuk setiap gerakan. Berikut adalah berbagai peregangan yang dapat Anda lakukan:

  1. Peregangan statistik

Peregangan statis adalah jenis peregangan yang paling umum. Gerakan ini dilakukan dengan cara meregangkan otot sampai titik maksimal dan menahannya selama 30 detik atau lebih.

Ada dua jenis peregangan statis, yaitu peregangan statis aktif dan pasif. Peregangan statis tidak aktif menggunakan alat atau bantuan orang lain untuk mencapai titik maksimum dan meningkatkan intensitas peregangan, sedangkan peregangan statis adalah kebalikannya.

  1. Peregangan dinamis
READ  Performa Timnas Indonesia Menurun Ini Kata Nova Arianto Asisten Pelatih

Peregangan dinamis menggunakan pola gerakan yang spesifik dan berkesinambungan, biasanya mirip dengan olahraga yang akan Anda lakukan. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kelenturan tubuh sebelum melakukan olahraga tertentu.

Baca juga: 8 manfaat anggar untuk kesehatan.

  1. Peregangan balistik

Peregangan bola adalah jenis peregangan yang menggunakan gerakan berulang untuk meregangkan otot di area tubuh tertentu. Jenis peregangan yang biasa digunakan untuk latihan atletik. Lakukan peregangan balistik dari kecepatan rendah ke tinggi dan didahului dengan peregangan statis. Cara ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera saat melakukannya.

  1. Peregangan isometrik

Peregangan isometrik adalah bentuk peregangan aktif yang melibatkan kontraksi otot tanpa gerakan, alias kontraksi otot statis. Untuk melakukan ini, setelah peregangan dengan intensitas sedang, Anda harus terus melakukan kontraksi otot maksimal selama 10-15 detik. Jenis peregangan ini sangat bagus untuk mengurangi rasa sakit dan menciptakan rentang gerak.

READ  Berikut Cara Edit Video Bebas Hak Cipta yang Harus Kamu Tahu!

 

  1. Fasilitasi Neuromuskular Proprioseptif (PNF)

Peregangan PNF mirip dengan peregangan isometrik, hanya dengan intensitas yang lebih rendah. PNF melibatkan kontraksi otot di area tertentu dengan peregangan lembut dan untuk periode waktu yang lebih singkat. Gerakan peregangan ini sangat dianjurkan untuk terapi penyembuhan luka.

  1. Peregangan somatik

Tidak seperti jenis peregangan lainnya, peregangan somatik tidak memerlukan waktu tertentu untuk melakukannya. Anda hanya perlu melepaskan otot melalui gerakan lembut dan alami, dengan penekanan pada otot yang terasa pegal. 

Itu saja pembahasan mengenal lebih detail tentang peregangan dan jenisnya, semoga bermanfaat terimakasih.