Nicolo Fagioli terjerat kasus judi? Sang Pemain Juventus, akhirnya buka suara tentang kabar berita tersebut. Faktanya, Fagioli telah mengaku jika dirinya benar sedang terjerat kasus judi hingga harus menanggung hutang besar. Simak fakta-fakta terbarunya berikut ini
Awal Mula Nicolo Fagioli Kecanduan Judi
Menurut pengakuan Fagioli, awal mula dirinya sampai masuk dunia perjudian sampai kecanduan adalah dari rekan satu timnya di Timnas U21 Italia, yaitu Sandro Tonali. Fagioli mengungkapkan bahwa Tonali memperkenalkannya pada aktivitas perjudian dan mengajaknya untuk ikut bertaruh di situs taruhan illegal.
Saat itu, Fagioli diketahui sedang menjalani pemusatan latihan di Tirrenia bersama tim U-21 Italia pada tahun 2021. Namun, Fagioli terkejut ketika melihat teman satu timnya tersebut, Sandro Tonali, sedang terlibat dalam aktivitas perjudian dengan bertaruh di situs taruhan ilegal. Kejadian ini menjadi titik awal bagi Fagioli untuk terjerumus ke dalam dunia perjudian dan mengalami kecanduan yang berdampak negatif pada kehidupan dan karirnya.
Merasa Tertarik Untuk Mengisi Waktu Luang
Oleh karena melihat rekan satu timnya tersebut seakan cukup menarik, Nicolo Fagioli pun ingin mencobanya. Terpengaruh oleh Sandro Tonali, Fagioli akhirnya memutuskan untuk mencoba berjudi dan Tonali membantunya untuk mendaftar akun agar bisa mulai bertaruh. Tanpa menyadari konsekuensi yang akan datang, Fagioli terjebak dalam lingkaran perjudian yang merugikan.
Dari situlah, semuanya bermula hingga dirinya sekarang harus menanggung hutang yang jumlahnya tak kecil. Awalnya, Fagioli hanya bertaruh untuk mengisi waktu luang dan merasakan sensasi berjudi. Namun, lama kelamaan, kegiatan ini justru membuatnya semakin kecanduan dan terjerat dalam hutang yang terus bertambah.
Gagioli menyadari bahwa keputusannya untuk terlibat dalam perjudian telah merusak hidupnya dan ia sekarang berjuang untuk keluar dari kecanduan tersebut.
Bertaruh Pada Pemenang Pertandingan
Fagioli mengaku lebih suka bertaruh pada pemenang suatu pertandingan atau hasil under/over, dan tidak pernah mencoba bertaruh untuk nama pencetak gol atau hasil pastinya. Baginya, bertaruh pada hasil pertandingan atau over/under adalah sekadar untuk menghindari kebosanan atau rasa jenuh.
Awalnya, Nicolo Fagioli memilih untuk bertaruh hanya pada olahraga tenis. Namun, ia terus mengalami kekalahan dan harus membayar jumlah uang yang sangat besar sebagai konsekuensinya. Akibatnya, Fagioli mulai mencoba memasang taruhan pada pertandingan sepak bola.
Meskipun begitu, Fagioli berusaha sebisa mungkin untuk tidak bertaruh pada tim di mana ia bermain, agar tidak terlibat dalam konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi integritas dan profesionalismenya sebagai seorang pemain sepak bola.
Menanggung Hutang Besar
Sejak kembali ke Juventus tahun 2022, Fagioli tercatat telah berhutang sebesar Rp4,1 miliar dan hanya ibunya saja yang tahu fakta tersebut. Bahkan, dirinya disarankan untuk pergi ke psikolog walaupun situasinya tak kunjung membaik.
Fagioli mulai meminjam uang dari rekan setimnya yaitu Federico Gatti hingga Radu Dragusin. Dengan jumlah masing-masing Rp 667, 5 juta atau 40 ribu euro. Kepada keduanya, Fagioli mengaku meminjam uang untuk membeli jam tangan mewah.
Kini, Nicolo Fagioli benar-benar ingin sembuh dari aktivitas judi yang merusak hidupnya. Setelah merasa tak bisa tidur dan terbebani oleh hutang yang terus menumpuk, yang mencapai jumlah yang sangat besar, yaitu 50 miliar rupiah, Fagioli akhirnya mengambil langkah untuk melaporkan kasusnya ke pihak berwenang.
Dengan melaporkan kasusnya, Fagioli berharap dapat mendapatkan bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi kecanduan judi dan mengelola hutangnya dengan lebih baik.