Sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak digemari diseluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Namun kejadian yang menimpa supoter Arema pada 1-10-2022 di Kanjuruhan, Malang, akibat kerusuhan yang terjadi dan diperparah dengan gas air mata yang ditembakan oleh aparat. Menjadikan trauma tersendiri bagi orang yang ingin menonton sepakbola. Oleh karena itu, berikut beberapa olahraga alternatif selain sepakbola.
Namun kalian tidak perlu khawatir, masih ada olahraga lain yang tidak kalah merakyat dari sepakbola. Dan tentunya bisa menjadi hiburan olahraga alternatif jika kita merasa was-was atau khawatir ketika menonton pertandingan sepakbola.
Baca juga: olahraga mengecilkan paha
Berikut ini 3 olahraga alternatif selain sepakbola
-
Futsal
Futsal merupakan olahraga yang mirip dengan sepakbola, karena sama-sama berebut bola, dan bertujuan untuk mencetak goal ke gawang lawan. Futsal sendiri dimainkan dengan 5 vs 5 dengan masing-masing salah satu ke 5 pemain tersebut harus jadi kiper.
Di Indonesia sendiri, futsal juga begitu populer di kalangan para remaja hingga bahkan orang tua yang sudah bekerja sekalipun. Banyak dari mereka yang menyukai futsal karena bagi mereka lebih simpel, dan baju juga tidak gampang kotor karena terkena tanah atau lumpur seperti halnya ketika bermain sepakbola.
Futsal menjadi olahraga yang terbilang merakyat karena termasuk cukup murah, karena dengan membayar 100-250 rb saja per satu jam, maka kita sudah bisa bermain di lapangan futsal bersama teman-teman kita semua.
-
Volly
Pernah lihat video tiktok yang menggambarkan suasana pertandingan volly di kampung-kampung yang ada di Indonesia? Ya memang seramai itulah situasi pertandingan volly antar kampung (Tarkam) yang ada di Indonesia.
Bahkan tak jarang pemain volly pro juga mencari uang tambahan dari pertandingan volly tarkam ketika sedang libur kompertisi. Karena memang lumayan hasil yang didapat, untuk satu pemain volly pro saja bisa dibanderol antara 2-5 juga perpertandingannya. Itupun belum uang saweran yang didapat dari penonton yang mau menyawer.
Meskipun tak terlalu disorot media-media nasional, namun volly bisa menjadi olahraga alternatif yang merakyat di kalangan masyarakat Indonesia. Terlebih jika sedang musim bulan kemerdekaan atau Agustusan, tak jarang suara komentator volly menggema seantoro kampung ketika malam hari bahkan hingga tengah malam. Hal ini menunjukan sebegitu antusiasnya para penonton yang menyaksikan.
-
Badminton
Badminton menjadi olahraga yang paling berprestasi di Indonesia, karena sudah menyumbangkan berbagai mendali dan memenangkan berbagai kejuarang di tingkat dunia, bahkan olimpiade. Bahkan para atlet badminton di Indonesia pun juga sering masuk dalam jajaran pemain terbaik dunia. Yang terbaru tentu duo minion, Kevin Sanjaya dan Markus Gideon, yang sudah beberapa tahun ini menjadi ganda putra terbaik di dunia.
Setiap pertandingan badminton di Indonesia selalu ramai penonton beserta sorak sorainya. Bahkan bisa dikatakan penonton badminton di Indonesia menjadi yang terberisik dibanding negara lain. Meskipun begitu, banyak yang beranggapan bahwa badminton seolah menjadi olahraga nomor 2 di Indonesia, tapi jangan salah pretasinya menjadi yang nomor 1 di Indonesia. Karena sudah meraih berbagai kejuaraan dan bahkan meraih emas di Olimpiade.
Mungkin itu dia 3 olahraga alternatif yang cukup merakyat yang tak kalah populernya dengan sepakbola di Indonesia. Semoga prestasi atilet-atlet olahraga di Indonesia juga bisa sama baiknya dengan cabang olahraga yang sudah maju dan memiliki segudang prestasi seperti halnya badminton tersebut.
Simak Juga: Agen slot online 2023
