Seperti yang Anda ketahui, olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh apalagi olahraga untuk jantung termasuk jaringan tubuh dan organ vital seperti jantung. Jantung sendiri merupakan salah satu organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Karena vitalitasnya, jantung juga berfungsi sebagai kendaraan di dalam tubuh, mengangkut nutrisi dan oksigen ke organ-organ tubuh dan membawa produk-produk limbah.
Baca juga: olahraga untuk daya tahan tubuh
Karena fungsinya yang sangat penting ini, sudah sepatutnya menjaga kesehatan jantung melalui olahraga dan tetap sehat dan kuat hingga usia lanjut. Selain membuat jantung Anda lebih efisien, berikut beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari berolahraga secara teratur dan penuh semangat.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Mengurangi risiko gagal jantung.
- Mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
- Meningkatkan kepercayaan diri.
- Meningkatkan suasana hati.
- Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran serta tetap stabil.
- Membantu Anda mencapai berat badan ideal.
7 Latihan Olahraga untuk Jantung
Untuk memiliki jantung yang sehat, Anda perlu berolahraga sebanyak mungkin selama seminggu.
Namun, olahraga untuk jantung lebih dari sekadar menggerakkan tubuh dan membuat Anda berkeringat. Di bawah ini adalah rekomendasi untuk semua jenis olahraga yang baik untuk kesehatan jantung.
Olahraga aerobik
Jenis latihan ini berfokus pada setiap gerakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja kardio. Hal ini juga bermanfaat dalam menormalkan denyut nadi dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.
Berenang
Aerobik air jenis ini sangat membantu dalam menunjang kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, berenang melatih dan memperkuat otot jantung, sehingga Anda dapat mengoptimalkan kemampuan jantung untuk memompa darah.
Lari pagi
Melakukan salah satu olahraga untuk jantung ini sangat membantu dalam merangsang sirkulasi darah tubuh, yang membuat sirkulasi darah lebih lancar, ritme tetap normal.
Angkat Berat
Olahraga penting lainnya adalah angkat besi dua kali seminggu. Angkat beban membantu memperbaiki postur dan memperkuat otot-otot yang membantu dalam latihan aerobik. Bahkan di masa pandemi, pemakaian masker untuk latihan intensitas ringan dan sedang tetap dilakukan. .
Untuk membiasakan memakai masker, berlatihlah secara teratur dan bertahap untuk meningkatkan fungsi saluran napas. Bawalah masker cadangan saat berolahraga. Keringat pada masker menyulitkan pemakainya untuk bekerja, mengganggu fungsi masker, dan mengganggu sistem pernapasan dan peredaran darah.
Sepeda
Menariknya, peneliti menemukan bahwa bersepeda selama 30 hingga 60 menit setiap hari dapat mengurangi risiko serangan jantung terkait stres dan meningkatkan efisiensi otot jantung. Bersepeda melibatkan semua otot di tubuh Anda, termasuk otot jantung Anda.
Tai Chi
Olahraga untuk jantung dari Cina ini menggabungkan gerakan tubuh berirama dengan pernapasan dalam dan konsentrasi. Gerakan-gerakan dari latihan ini sangat sederhana dan membantu membangun pernapasan, kekuatan dan kelenturan tubuh. Gerakannya mungkin terlihat lambat tetapi setiap gerakan dalam Tai Chi dapat menghilangkan stres dan tentunya pikiran.
Yoga
Yoga memiliki tiga teknik: peregangan, pernapasan, dan relaksasi. Ketiga teknik ini sangat efektif dalam menjaga kesehatan jantung.
Jalan kaki atau jalan cepat
Entah itu sekedar jalan kaki, jalan cepat, jalan cepat, baik untuk kesehatan jantung. Jalan cepat setidaknya selama 20 menit sehari dapat membantu menjaga detak jantung Anda tetap stabil.
Jalan kaki dianggap bebas cedera karena olahraga yang satu ini tidak terlalu membebani persendian tubuh. Jadi, sisihkan setidaknya 20 menit untuk berlari setiap hari. Jika batasan tertentu mencegah Anda melakukannya, Anda bisa berjalan di rumah atau menggunakan treadmill.
Inilah Olahraga untuk Jantung yang bisa Anda lakukan untuk mencapai kesehatan jantung. Melakukan olahraga di atas secara rutin dapat melindungi jantung Anda dari berbagai masalah dan penyakit. Namun, jika Anda mengalami nyeri dada, sesak napas, kelelahan ringan, atau gejala lainnya, segera dapatkan bantuan medis ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk evaluasi lebih lanjut.